Rahasia Food Styling untuk Foto Makanan yang Menggoda di Feed-mu
IFrameMultimedia.com – Di era digital ini, foto makanan tak hanya sekadar dokumentasi, tapi juga jadi bagian penting dari branding, promosi, dan konten sosial media. Apalagi bagi pelaku usaha kuliner di Yogyakarta, tampilan visual bisa jadi kunci pertama yang menarik calon pembeli sebelum mereka mencicipi rasa.
Sebagai penyedia jasa dokumentasi foto dan video profesional di Jogja, IFrame Multimedia sering menangani pemotretan menu restoran, UMKM makanan, hingga konten food blogger. Nah, berikut ini kami bagikan 5 tips sederhana menata makanan agar terlihat lebih menarik saat difoto. Cocok untuk pemilik usaha kuliner, content creator, maupun fotografer pemula!
1. Gunakan Piring & Alat Makan yang Simpel
Pilih wadah yang netral dan tidak terlalu ramai motifnya agar makanan tetap jadi bintang utama. Warna putih, hitam, atau earth tone seperti cokelat dan krem sering jadi pilihan aman karena tidak mengganggu komposisi visual.
Nasi goreng seafood akan terlihat lebih menggoda di atas piring putih bundar dengan garnish minimal seperti potongan timun dan tomat segar.
2. Perhatikan Komposisi Warna
Visual yang menarik selalu punya harmoni warna. Usahakan menampilkan kombinasi warna yang kontras tapi tetap enak dipandang. Sayuran hijau, saus merah, nasi kuning, semuanya bisa tampil menarik jika dipadukan dengan bijak.
Hindari warna makanan yang terlalu mirip dengan alasnya. Jika makanan berwarna cokelat, jangan gunakan alas cokelat tua, gunakan alas dengan tone yang lebih cerah agar makanan tidak “tenggelam”.
3. Gunakan Cahaya Alami Sebisa Mungkin
Cahaya alami dari jendela bisa membuat hasil foto makanan terlihat lebih hidup dan menggoda. Hindari lampu langsung dari atas karena bisa membuat bayangan keras dan tekstur makanan jadi flat.
IFrame Multimedia juga menyediakan jasa foto makanan dengan lighting profesional yang bisa meniru cahaya alami, cocok untuk sesi foto indoor seperti kafe atau dapur resto.
4. Buat Layer dan Tekstur
Agar foto makanan tidak terlihat “datar”, tambahkan variasi tekstur dan layer. Misalnya, tambahkan serutan keju di atas spaghetti, atau beri lapisan saus yang tampak segar. Anda juga bisa tambahkan elemen pendukung seperti potongan roti di samping sup atau gelas minuman di latar belakang.
Pro tip: Gunakan tisu dapur untuk menyerap minyak berlebih agar makanan tidak tampak mengkilap berlebihan.
5. Tambahkan Aksen Cerita (Storytelling Element)
Foto makanan yang baik tidak hanya enak dilihat, tapi juga menggugah rasa dan cerita. Tambahkan elemen storytelling seperti tangan yang sedang mengambil makanan, uap hangat dari semangkuk bakso, atau alat masak yang terselip di background.
Ini akan membuat audiens membayangkan suasana makanannya lebih dari sekadar melihat, mereka jadi ingin mencicipi!
Siap Tampil Menggoda? Percayakan Foto Makanan Anda ke Profesional
Jika Anda punya usaha kuliner di Jogja dan ingin hasil foto makanan yang profesional, menggugah selera, dan cocok untuk katalog, media sosial, atau platform pemesanan online, IFrame Multimedia siap membantu.